Saturday 4 April 2015

Nama

Kangen juga rasanya untuk sedikit mencurahkan isi kepala yang berupa potongan-potongan memori. Pendek kata, curhat alias nyampah alias membeberkan beban memori dan emosionil (menyebalkan ya bukannya nulis emosional aja. Ini saya memang sengaja, sih).

Namun, kenyataannya lanjutan dari tulisan ini justru tidak nyambung sama sekali dengan isi paragraf pertama. Kalau kamu sudah pernah baca post pertama blog saya, kamu akan mengerti bahwa sikap jayus saya yang saya sebut-sebut itu sekarang sedang muncul. Agak bingung juga, sebetulnya saya ini sedang jayus atau canggung.

Walau tidak nyambung dengan paragraf pertama, tapi yang penting masih nyambung dengan judul.
Ya, betul. Saya mau bicara soal nama. Arti sebuah nama. Karena saya tidak tau arti nama orang lain, ya jadinya saya menjelaskan arti nama saya sendiri. Ya iyalah, masa namanya Syamsul yang saya jelasin di sini artinya. Saya sendiri juga gatau Syamsul siapa pula.

Sudah. Cukup sintingnya. Nanti seru sendiri malah kacau balau bisa bahas supermodel naik gajah terbang.

***

Banyak orang berkata bahwa nama itu adalah doa, harapan, dan cita-cita yang diperuntukkan atau malah dibebankan bagi sang pemilik nama.

Berikut ini adalah pemaparan dari doa-doa, cita-cita, dan harapan yang dibebankan kepada saya.

Nama lengkap saya terdiri dari 3 kata dengan arti dan asal-usul yang berbeda-beda yang akan saya bahas satu per satu.

Arjen Lubnan Melkior.

Arjen:
Nama yang berasal dari negeri kincir angin ini berarti cahaya putih. Dengan nama ini saya diharapkan agar bisa menjadi cahaya putih yang menuntun manusia melewati lorong lika-liku kehidupan, dengan cahayanya yang menyilaukan sebagai senjata yang membutakan musuh dan hal-hal buruk yang menjadi penghalang.

Lubnan:
Nama ini adalah sebuah nama yang diambil dari bahasa arab. Lubnan adalah bentuk arab dari nama negara Lebanon. Tidak, saya bukan orang Lebanon atau lahir di Lebanon. Tapi, dengan memiliki nama ini, saya diharapkan agar bisa menjadi seperti negeri Lebanon yang indah dan memiliki sejarah hebat yang bisa bermanfaat untuk manusia pelajari atau jadikan teladan. Dan seperti Lebanon pula, saya masih dimaklumi sebagai manusia yang juga punya cacat cela dalam kehidupannya, namun tak berhenti berjuang agar lebih baik demi harga diri dan martabat diri sendiri.

Melkior:
Atau biasa juga disebut 'Melchior' adalah sebuah nama Persia yang berarti raja. Nama ini juga ditemukan di dalam kitab Injil sebagai nama dari salah satu orang bijak yang menjenguk kelahiran dari Isa. Sesuai dengan arti dari nama ini saya diharapkan untuk dapat bersikap sebagai raja yang bijak untuk diri sendiri, seorang raja daripada perasaannya sendiri, seorang raja daripada emosinya sendiri, seorang raja daripada pikirannya sendiri, seorang raja yang bisa mengendalikan dirinya secara keseluruhan dengan bijak.

Itulah semua doa-doa, cita-cita, dan harapan yang dibebankan/diperuntukkan bagi saya. Cukup gila ya beban saya. Semoga nama ini akan menjadi doa agar saya betul-betul bisa menjadi pribadi yang baik.

Jadi, apa bebanmu?

- Arjen L. Melkior


No comments:

Post a Comment